Kasus begal yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri baru-baru ini menjadi viral di media sosial, memicu perhatian dan keprihatinan luas dari masyarakat. Kejadian ini terjadi saat calon siswa tersebut sedang dalam perjalanan pulang usai mengikuti pelatihan fisik di sebuah lokasi pelatihan. Aksi begal yang terekam CCTV dan tersebar di berbagai platform media sosial memperlihatkan bagaimana korban dianiaya dan barang berharganya dirampas oleh pelaku.

Viral,Polisi Tangkap Pelaku Begal Casis Bintara Polri

Kepolisian yang segera merespons viralnya kasus ini, bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku begal. Setelah dilakukan pengintaian dan pengumpulan bukti, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya. Penangkapan ini disampaikan langsung oleh Kapolres setempat dalam konferensi pers yang digelar untuk memberikan update kepada publik.

Dalam keterangannya, Kapolres menjelaskan bahwa pelaku begal yang berhasil ditangkap adalah seorang residivis dengan catatan kriminal serupa. Pelaku dikenal cukup licin dan kerap berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi. Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan dari satuan reserse kriminal dan intelijen yang telah melakukan pengintaian selama beberapa hari.

Barang bukti berupa kendaraan yang digunakan oleh pelaku serta barang-barang yang dirampas dari korban juga berhasil diamankan. Selain itu, senjata tajam yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya turut disita sebagai bukti kejahatan. Dalam pengakuannya, pelaku mengaku nekat melakukan aksi begal tersebut karena desakan ekonomi.

Kepolisian berjanji akan meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah-wilayah yang rawan terjadi tindak kriminal untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Dengan tertangkapnya pelaku, diharapkan proses hukum dapat berjalan dengan cepat dan adil, memberikan efek jera bagi pelaku kriminal lainnya. Publik mengapresiasi tindakan cepat polisi dalam mengungkap dan menangkap pelaku begal ini, serta berharap agar upaya-upaya pencegahan kejahatan terus ditingkatkan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.