Petugas pemadam kebakaran di Jambi sedang bekerja keras untuk mengendalikan kebakaran lahan yang meluas hingga 10 hektar. Kebakaran ini terjadi di daerah hutan dan lahan gambut, yang dikenal rentan terhadap kebakaran, terutama selama musim kemarau.

Petugas Pemadam Kebakaran, 10 Hektar Lahan di Jambi Terbakar

Kebakaran ini pertama kali terdeteksi pada Senin pagi, ketika warga setempat melaporkan adanya asap tebal yang membubung tinggi. Dalam waktu singkat, api menyebar dengan cepat karena angin kencang dan kondisi kering. Petugas pemadam kebakaran dari berbagai satuan di Jambi segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Jambi, dugaan awal menunjukkan bahwa kebakaran ini kemungkinan besar disebabkan oleh aktivitas pembakaran lahan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pembakaran lahan sering dilakukan untuk membuka lahan baru bagi pertanian atau perkebunan, tetapi jika tidak diawasi dengan baik, bisa memicu kebakaran yang sulit dikendalikan.

Tim pemadam kebakaran menggunakan berbagai metode untuk memadamkan api, termasuk penggunaan helikopter pengebom air, selang pemadam, dan peralatan manual lainnya. Selain itu, bantuan dari masyarakat setempat juga sangat penting dalam upaya pemadaman ini. Para petugas bekerja siang dan malam tanpa henti, menghadapi tantangan besar seperti medan yang sulit dijangkau dan keterbatasan air di lokasi kebakaran.

Kebakaran ini tidak hanya mengancam ekosistem hutan dan satwa liar, tetapi juga berpotensi merugikan kesehatan masyarakat setempat. Asap dari kebakaran lahan dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Pemerintah daerah Jambi telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, terutama selama musim kemarau. Selain itu, peningkatan patroli dan pengawasan di daerah rawan kebakaran juga sedang dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.